Strategic Transformation Towards eEnterprise

·

Peluang perdagangan elektronis (eCommerce) akan terus meningkat, baik Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C). Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna komputer dan Internet, serta semakin banyaknya perusahaan yang mengembangkan bisnisnya secara on-line di seluruh dunia. Matrix Information and Directory Services (MIDS) mengestimasikan jumlah pengguna Internet di seluruh dunia akan mencapai 707 juta orang pada 2001 mendatang.

Karenanya, Internet menjadi sangat penting perannya dalam mendorong lahirnya kewirausahaan baru (netrepreneur), meningkatkan pertumbuhan jumlah perusahaan dan sekaligus penciptaan lapangan kerja baru. Setiap bulannya tak kurang dari 3.000 situs Web baru, yang aman untuk bertransaksi, diluncurkan. Hal itu menunjukkan semakin berkembang-pesatnya bisnis Internet atau perusahaan-perusahan yang mengekspansi kehadiran online-nya.

Begitu juga, transaksi yang terjadi, misalnya penjualan produk dan jasa, antar perusahaan (B2B eCommerce) juga meningkat sangat pesat. Transaksi B2B eCommerce diperkirakan lima kali lebih tinggi dibandingkan B2C eCommerce. Berdasarkan riset Gartner Group, Inc., pasar B2B eCommerce dunia akan tumbuh dari US$ 145 miliar pada 1999 menjadi US$ 403 miliar pada 2000, dan US$ 953 miliar pada 2001. Tahun 2002, pasar tersebut akan meningkat menjadi US$ 2,18 triliun, dan pada 2003 revenue transaksi B2B eCommerce dunia diperkirakan sebesar US$ 3,95 triliun. Tahun 2004, B2B eCommerce akan merepresentasikan sekitar 7 persen dari prediksi US$ 105 triliun transaksi penjualan total global.

Yang menarik, 65 persen dari semua pembelian melalui B2B eCommerce yang terjadi di Amerika Serikat pada 2003 akan terjadi di enam sektor: ritel, kendaraan bermotor, perkapalan, peralatan industri, teknologi tinggi, dan pembelian pemerintah.Transaksi B2B eCommerce melibatkan pemasok, vendor, distributor, pabrikan, toko dan sebagainya. Pola transaksinya terjadi antar dua system – dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Peran eCommerce, dalam hal ini, mengotomasikan keseluruhan rantai pasokan (supply chain management) - suatu proses yang memadukan berbagai macam pemasok barang untuk menciptakan produk akhir.

Keuntungan melakukan transaksi B2B eCommerce, jika dilakukan dengan benar, akan membantu perusahaan dalam upaya penghematan biaya pembelian, peningkatan revenue, peningkatan kecepatan pengiriman barang, pengurangan biaya administrasi, dan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan.Secara esensial, keuntungan utamanya adalah mengefisienkan administrasi, meningkat-kan waktu berbisnis, meningkatkan market intelligence, informasi yang lebih akurat, meningkatkan waktu respon dan mengurangi kesalahan.

Karenanya, banyak hal yang harus diperhatikan untuk mendukung keberhasilannya, antara lain, teknologi yang relevan, administrasi dan database yang baik, sistem yang efisien dan aman dalam melakukan transaksi, dan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kondusif. Yang tak kalah pentingnya adalah dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan yang kondusif untuk itu, dan masalah-masalah yang terkait dengan aspek legal atau hukum yang melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak yang melakukan transaksi.

Guna mendorong pengembangan Internet dan implementasi eCommerce, Global Technology, yang memiliki perhatian besar pada kemajuan Internet dan eCommerce di Indonesia, didukung Center for Internet and eCommerce Studies (CIE-COMS), merancang penyelenggaraan Seminar-sehari eCommerce 2000 Seri-Ketiga.Seminar ini ditujukan bagi kalangan - baik individu, kelompok maupun perusahaan - yang memiliki pandangan jauh ke depan dan melihat prospek dan peluang bisnis Internet dan eCommerce dalam menghadapi persaingan global di era informasi.

Seminar-sehari Seri Ketiga ini memfokuskan pembahasannya mengenai B2B eCommerce dengan tema:

SRATEGI TRANSFORMASI MENUJU E-ENTERPRISES

Pokok-pokok Pembahasan

Keynote Speech

  • Transformasi Strategis Menuju eEnterprise Melalui B2B eCommerce
Presentasi Ahli / Pakar
  • Membahas prospek penerapan B2B eCommerce bagi perusahaan di Indonesia.
  • Bagaimana strategi perusahaan dalam menghadapi era globalisasi dan implikasi strategis penerapan B2B eCommerce.
  • Apa saja model-model bisnis B2B eCommerce yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan nasional, maupun mancanegara.
  • Apa saja keuntungannya dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk keberhasilan penerapannya.
  • Bagaimana dengan dukungan sistem, teknologi dan sumber daya manusianya.
  • Bagaimana dengan kemungkinan melakukan aliansi strategis dengan mitra bisnis lainnya.
Siapa yang harus hadir di seminar ini ?
  • Vice Presidents / Founder
  • Chief Executive Officers (CEO)
  • Chief Operating Officers (COO)
  • Chief Technology Officers (CTO)
  • Chief Financial Officers (CFO)
  • President Director / Director
  • Business Development Directors / Managers
  • E-Business and E-Commerce Directors
  • E-Commerce Strategic Planners
  • Information Technology Directors / Managers
  • Project Management and Supply Chain Management
Seminar-sehari B2B eCommerce 2000 bertujuan :
  • Mengembangkan wawasan dan pandangan mengenai peluang dan strategi B2B eCommerce yang tepat bagi perusahaan.
  • Mendengar secara langsung pengalaman nyata pelaku bisnis B2B eCommerce, baik yang baru maupun yang telah berpengalaman.
  • Memberi kesempatan khususnya bagi kalangan yang terkait dengan Internet dan B2B eCommerce untuk mendorong peningkatan implementasinya di Indonesia, termasuk perhatian pemerintah.
Jumlah Peserta:
  • Peserta yang diharapkan hadir sekitar 100-200 orang
Pelaksanaan:
  • Hari/Tanggal : Kamis, 14 September 2000
  • Waktu : 08.30 - 17.15 WIBTempat : Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta
Penyelenggara :

Global Technology (PT. Global Trimitra Mandiri) bekerjasama dengan Center for Internet and eCommerce Studies (CIE-COMS), dan didukung sejumlah mitra bisnis.

AGENDA SEMINAR

08.00 Pendaftaran

08.45 Pembukaan: Global Technology

09.00 Keynote Speech

Transformasi Strategis Menuju eEnterprise Melalui B2B eCommerce
Sharief C. Sutardjo, Executive Vice President, Telematic, Post & Mass Media Division, Indonesian Chamber of Commerce and Industry

09.45 Pembicara I

B2B eMarketplaces : Peluang Memaksimalkan Revenue Perusahaan
Krishnendu Datta, Managing Director, SAP Asia Pacific

10.30 Istirahat Pagi
10.45 Pembicara II

eSecurity : Strategi Menangani Keamanan Dalam Lingkungan B2B eCommerce
Rajiv Kumaraswamy, Director, Business Development for Indonesia, Schlumberger Omnes Services Indonesia

11.30 Pembicara III

Menentukan Model Bisnis B2B eCommerce yang Cocok untuk eEnterprise
Bertio Terpstra, Managing Director for Indonesia, PT Magnus Indonesia

11.45 Pembicara IV

Kasus Bisnis ECAMF.com
Frank Schrijnemakers, Chief Executive Officer (CEO) ecAMF.com

12.15 Pembicara V

Bagaimana Tetap Kompetitif dalam Dinamika Perkembangan Ekonomi Internet
Hartono Surono, EVP Commercial, PT Merpati Nusantara Airlines

13.00 Istirahat / Makan Siang

14.00 Pembicara VI

Optimalisasi Infrastruktur Telekomunikasi Dalam Pengembangan B2B eCommerce
Indra M. Utoyo, Project Director eBsuiness, PT. Telkomunikasi Indonesia, Tbk.
Bagaimana Tetap Kompetitif dalam Dinamika Perkembangan Ekonomi Internet
Uun Widhi Untoro, COO IFS Indonesia, PT

15.30 Istirahat Sore

15.45 Pembicara VII (Diskusi Panel / Kasus Bisnis)

Menciptakan Produk Unggulan Melalui Kemitraan dan Aliansi Teknologi Strategis
Ignatius Winarto, Country Manager, Indonesia, Lexmark International.
Online Banking Systems dan Tantangan Menuju Era Ekonomi Internet
Andreas E. Susetyo, Chief Information Officer (CIO), PT. Bank Mandiri

17.15 Penutupan