Business Strategy of the Globalized Era Companies

·

Peluang perdagangan elektronis (e-Commerce) di era tahun 2000 mendatang akan terus meningkat, baik dalam kategori business-to-business (B2B) maupun business-to-consumer (B2C). Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna komputer dan Internet di seluruh dunia. Matrix Information and Directory Services (MIDS), mengestimasikan bahwa pengguna Internet di seluruh dunia akan mencapai 707 juta orang pada tahun 2001 mendatang.

Hasil survei International Data Corporation (IDC) pada 1997 menyebutkan bahwa sekitar 70 juta dari total pengguna Internet di seluruh dunia berpartisipasi dalam e-Commerce. Tahun 2002, jumlah itu diperkirakan akan mencapai 300 juta orang. Nilai transaksinya, menurut Forrester Research (1999), akan mencapai US$390 miliar pada 2000, dan lebih dari US$1 triliun pada 2001. Bahkan, diperkirakan akan mencapai US$3 triliun pada 2003.

Internet, oleh banyak kalangan dinilai sangat penting perannya dalam mendorong lahirnya kewirausahaan baru (netrepreneur), meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan sekaligus penciptaan lapangan kerja. Setiap bulannya lebih dari 2.000 situs Web baru, yang aman untuk bertransaksi, diluncurkan. Hal itu menunjukkan berkembang-pesatnya bisnis Internet atau perusahaan-perusahan yang mengekspansi kehadiran online-nya.

Begitu juga, transaksi yang terjadi, misalnya penjualan produk dan jasa, antar perusahaan (B2B transaction) juga meningkat sangat pesat. Banyak kalangan menilai transaksi bisnis dalam B2B e-Commerce akan lima kali lebih tinggi dibandingkan B2C e-Commerce. Menurut Forrester Research Inc., pada tahun 2003 mendatang nilai bisnis B2B e-Commerce akan menggelembung mencapai US$ 1,3 triliun. Dan tahun 2006, angka itu akan merepresentasikan sekitar 40% dari seluruh nilai bisnis yang dilakukan di Amerika Serikat.

Transaksi B2B e-Commerce melibatkan pemasok, vendor, distributor, pabrikan, toko dan sebagainya. Kebanyakan pola transaksinya berlangsung antar dua sistem, yakni dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Peran e-Commerce dalam hal ini adalah mengotomasikan keseluruhan rantai pasokan (supply chain management) - suatu proses yang memadukan berbagai macam pemasok barang untuk menciptakan produk akhir.

Keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan transaksi on-line (B2B e-Commerce), jika dilakukan dengan benar, akan membantu perusahaan dalam upaya penghematan biaya, peningkatan revenue, penyediaan hantaran yang lebih cepat, pengurangian biaya administrasi, dan peningkatan layanan pelanggan. Keuntungan transaksi B2B e-Commerce ini, pada akhirnya, akan mampu meningkatkan pengembalian investasi. Tapi, secara secara esensial, keuntungan utamanya adalah mengefisienkan administrasi, meningkatkan waktu berbisnis, informasi yang lebih akurat, meningkatkan waktu respon dan mengurangi kesalahan.

Karenanya, banyak hal yang harus diperhatikan untuk keberhasilan penyelenggaraan e-Commerce, baik B2C maupun B2B. Antara lain, dukungan teknologi yang relevan, sistem administrasi dan database yang baik, sistem yang efisien dan aman dalam melakukan transaksi, dukungan sumberdaya manusia (SDM) yang kondusif. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah dukungan pemerintah dengan berbagai kebijakan yang kondusif untuk itu, serta masalah-masalah yang terkait dengan aspek legal atau hukum yang melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak yang melakukan transaksi.

Guna mendorong dan meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam perkembangan Internet dan e-Commerce, Global Technology, yang memiliki perhatian besar pada kemajuan Internet dan e-Commerce, didukung oleh Center for Internet and e-Commerce Studies (CIE-COMS), merancang penyelenggaraan Seminar-sehari e-Commerce 2000 Seri-Kedua.

Seminar ini ditujukan bagi kalangan - baik individu, kelompok maupun perusahaan - yang memiliki pandangan jauh ke depan dan melihat prospek dan peluang kemajuan Internet dan e-Commerce dalam menghadapi era persaingan global di era mendatang.

Seminar Seri Kedua ini difokuskan pada B2B e-Commerce dan dibangun dengan tema pembahasan:

B2B E-COMMERCE 2000
STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN ERA GLOBALISASI

Dengan Pokok-pokok Pembahasan

Keynote Speech:
B2B E-COMMERCE: PARADIGMA BARU BERBISNIS DALAM ERA EKONOMI DIGITAL

Pembicara ahli/praktisi :

  • Membahas prospek penerapan B2B e-Commerce bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
  • Bagaimana strategi perusahaan dalam menghadapi era globalisasi dan implikasi strategis penerapan B2B e-Commerce.
  • Apa saja model-model bisnis B2B e-Commerce yang banyak digunakan perusahaan-perusahaan nasional, maupun mancanegara.
  • Apa saja keuntungannya dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk keberhasilan penerapannya.
  • Bagaimana dengan dukungan sistem dan teknologinya.Bagaimana dengan kemungkinan melakukan aliansi strategis dengan mitra bisnis lainnya.
Siapa yang harus hadir di seminar ini ? :
  • Vice Presidents / Founde
  • Chief Executive Officers (CEO)
  • Chief Operating Officers (COO)
  • Chief Information Officers (CIO)
  • Chief Financial Officers (CFO)
  • Presiden Direktur/Direktur
  • Direktur / Manajer Pengembangan Bisnis
  • E-Business and E-Commerce Directors
  • E-Commerce Strategic Planning
  • Direktur / Manajer Pemasaran dan Penjualan
  • Direktur / Manajer Teknologi Informasi (TI)
  • Project Management and Supply Chain Management
  • Kepala Bagian / Manajer Logistik
Tujuan :
  • Seminar-sehari B2B e-Commerce 2000 bertujuan untuk :
  • Mengembangkan wawasan dan pandangan mengenai peluang dan strategi B2B e
  • Commerce yang tepat bagi perusahaan.
  • Mendengar secara langsung pengalaman nyata pelaku bisnis B2B e-Commerce, baik yang baru maupun yang telah berpengalaman.
  • Memberi kesempatan kalangan yang terkait dengan Internet dan B2B e-Commerce untuk mendorong perkembangannya di Indonesia, termasuk perhatian pemerintah.
Jumlah Peserta:

Peserta yang diharapkan hadir sekitar 100-200 orang

Pelaksanaan:
  • Hari/Tanggal : Selasa, 20 Juni 2000
  • Waktu : 08.30 - 18.00 WIB
  • Tempat : Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta
Penyelenggara :

Global Technology (PT. Global Trimitra Mandiri) bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia, dan didukung Center for Internet and e-Commerce Studies (Cie-Coms), serta sejumlah mitra bisnis.

SEMINAR SEHARI - SERI KEDUA

B2B E-COMMERCE 2000: STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN ERA GLOBALISASI
Selasa, 20 Juni 2000 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta

AGENDA SEMINAR

08.00 Pendaftaran

08.45 Pembukaan: Global Technology

09.00 Keynote Speech

B2B e-Commerce: Paradigma Baru Berbisnis di Era Ekonomi Digital
Ivandeva Irwantoro, Country Manager e-Business Solutions, PT. IBM Indonesia

09.45 Pembicara I

Memanfaatkan B2B e-Commerce untuk Pertumbuhan & Pencarian Peluang Bisnis Baru
Paul Hardiman, Marketing Director PT. Microsoft Indonesia

10.30 Istirahat Pagi10.45 Pembicara II

Kemitraan dan Aliansi Strategis untuk Keberhasilan B2B e-Commerce
Ignatius Winarto, Country Manager Indonesia, Lexmark International

11.30 Pembicara III

Strategi & Solusi Logistik dalam Mendukung Optimalisasi B2B e-Commerce
Edi Prayitno, E-Commerce Manager, DHL Indonesia

12.15 Pembicara IV

Cara Komprehensif untuk Mendorong Keberhasilan B2B e-Commerce
Wirawan Bastari, Direktur Operasi CommerceNet

13.00 Istirahat / Makan Siang

14.00 Pembicara V

Dukungan Infrastruktur Telekomunikasi dalam B2B e-Commerce
Setyo Budi Agung, Koordinator PROBIS Divisi RisTI - TELKOM
Dukungan Sistem Komunikasi Bergerak dalam B2B e-Commerce
Dahoko Baskoro, General Manager Development, PT. Telkomsel

15.20 Pembicara VI

Tantangan Strategis Mengintegrasikan Solusi Back-end & Front-end
Samudra Sukardi, Vice President Corporate System Support & Development, PT.Garuda Indonesia

16.15 Istirahat Sore

16.30 Pembicara VII

Meningkatkan Kinerja Bisnis Melalui Solusi B2B E-Commerce.
Erwin Sutanto, CEO PT. WizOffice.com Indonesia

17.15 Pembicara VIII

Value Generation Through e-Commerce Landscape, Opportunities and Prerequisites for Success
Haryanto Budiman, Consultant, McKinsey Indonesia

18.00 Penutupan